Desa Semono menjadi salah satu desa dari 39 desa di Kabupaten Purworejo yang menjadi lokasi layanan dokter spesialis keliling (Speling) yaitu kegiatan layanan untuk meningkatkan akses masyarakat, terutama di daerah pedesaan atau yang kesulitan mengakses layanan kesehatan spesialis, terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas. Speling bertujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan yang lebih terjangkau dan efisien, serta meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pemeriksaan kesehatan secara rutin
Kegiatan Speling (Spesialis Keliling) yang dilaksanakan di Desa Semono, Kecamatan Bagelen, pada Kamis, 15 Mei 2025 ini merupakan hasil kerja sama antara RSU Aisyiyah Purworejo, Puskesmas Dadirejo, dan Pemerintah Desa Semono.
Acara pembukaan dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Purworejo, Camat Bagelen beserta Forkompincam, Direktur RS Aisyiyah Purworejo, Kepala Puskesmas Dadirejo Bagelen, Kepala Desa Semono dan Perangkat Desa, Ketua BPD, serta tamu undangan lainnya.
Pada sambutannya, Kepala Desa Semono, Marsono sangat menyambut baik atas kegiatan ini, sebagai bentuk pelayanan kesehatan yang merata dan menjangkau masyarakat desa khususnya Desa Semono.
“Kami menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Dinas Kesehatan Purworejo dan pihak terkait atas kegiatan pelayanan Speling ini, semoga dengan adanya kegiatan ini, Masyarakat Desa Semono lebih terlayani masalah kesehatan, mengingat Desa Semono ini jauh dari Dokter Spesialis,” ujar Kepala Desa Semono.
Pelayanan SPELING yang digelar di gedung SD nonaktif Desa Semono ini menghadirkan tiga dokter spesialis dari RSU Aisyiyah Kabupaten Purworejo, yaitu: dr. Albert Noviadi, Sp.OG (Spesialis Kandungan), dr. Padmi Bektilestari, Sp.PD (Spesialis Penyakit Dalam), dan dr. Sulistyo Suharto, Sp.A (Spesialis Anak).
Masyarakat yang hadir tampak antusias mengikuti pemeriksaan dan konsultasi dengan para dokter spesialis. Selain layanan medis, kegiatan ini juga disertai dengan edukasi kesehatan dan skrining penyakit tertentu.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan terjadi peningkatan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya deteksi dini dan pengelolaan penyakit secara tepat.
warga
25 Januari 2025 11:07:36
kito broyo stunting lungo...