Dalam rangka mencegah terjadinya stunting balita di Desa Semono Kecamatan Bagelen, Puskesmas Dadirejo menyelenggarakan rapat koordinasi Pencegahan Stunting Tahun 2023. Kegiatan ini berlangsung di Balai Desa Semono Kecamatan Bagelen, Sabtu (13/05/2023).
Hadir pada acara tersebut Camat Bagelen, Bambang Supriyatno, S.Sos, didampingi oleh Kepala Puskesmas Dadirejo, Bhabinkamtibmas dan Babinsa Wilayah Desa Semono, Penyuluh KB dan Penyuluh Pertanian wilayah Desa Semono, Bidan Desa dan hadir juga beberapa kader kesehatan serta perangkat desa dan dari unsur TP PKK Desa.
Pada sambutannya, Kepala Desa Semono, Marsono menyampaikan bahwa di Semono pada bulan ini terdapat beberapa balita yang tergolong stunting, maka perlu penanganan serius yang melibatkan semua pihak yang terkait.
“Saat ini di Desa Semono ada 8 kasus stunting, harapkan kami dengan adanya koordinasi pada siang ini dari semua pihak baik dari pemerintah Kecamatan Bagelen, Puskesmas Dadirejo maupun pihak yang lainnya dapat bekerjasama dengan Pemerintah Desa Semono untuk bersama-sama menurunkan bahkan harapan kami di bulan-bulan yang akan datang tidak muncul lagi kasus balita stunting di Desa Semono”, pinta Marsono.
Sementara itu Bambang Supriyatno, S.Sos selaku Camat Bagelen dalam memberikan sambutannya menyampaikan bahwa dengan munculnya kasus stunting di Desa Semono memang perlu ditangani sangat serius, perlu dicari penyebab dan upaya penanganannya.
Kepala Puskesmas Dadirejo Zumrotul Chomariyah, SKM, MPH dalam menyampaikan paparannya menyebutkan bahwa stunting di Desa Semono lebih cenderung disebabkan karena faktor pola asuh orang tua terhadap balita yang kurang baik sehingga perlu adanya edukasi sejak awal pada remaja mulai usia pra nikah.
“Dalam upaya percepatan penurunan stunting perlu akselerasi dan perubahan fundamental yang dilakukan dari hulu, kebijakan yang mengatur harus dilakukan mulai pra nikah, kehamilan, masa kehamilan dan masa interval sebagai upaya pencegahan. Komitmen pemerintah Desa merupakan kunci keberhasilan dalam percepatan penurunan stunting. Koordinasi di setiap instansi yang terkait dengan pemerintah Desa mutlak harus dilakukan”, tuturnya.
Pada akhir acara, sebagai komitmen bersama, setelah diadakannya rapat koordinasi ini kedepan mampu menyusun langkah antisipasi terjadinya kasus stunting di Desa Semono sehingga dapat ditangani sejak dini. (*)
warga
25 Januari 2025 11:07:36
kito broyo stunting lungo...