Kepala Desa Semono Kecamatan Bagelen beserta 3 orang yang lainnya yang berasal dari unsur Sekretaris Desa, Ketua BPD dan Ketua TP PKK Desa mengikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa dan Pengurus Kelembagaan Desa yang diselenggarakan oleh Dirjen Bina Pemerintahan Desa, Kementerian Dalam Negeri. Acara berlangsung selama 4 hari dimulai tanggal 2 September 2024 hingga 5 September 2024 di Hotel Muria Semarang. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kemampuan dan keterampilan aparatur pemerintah desa serta pengurus kelembagaan desa dalam mengelola pemerintahan dan pembangunan di desa.
Selain Desa Semono, di Gelombang 4 ini ada 7 desa lainnya dari Provinsi Jawa Tengah yang mengikuti pelatihan yang sama, tergabung di Kelas 45 yaitu Desa Tlawong Kabupaten Boyolali, Desa Pagersari Kabupaten Semarang, Desa Karangsari Kabupaten Pemalang, Desa Turirejo Kabupaten Demak, Desa Wonosemi Kabupaten Blora, Desa Pecangaan Kulon Kabupaten Jepara dan Desa Kedungsari Kabupaten Kendal.
Dalam kegiatan ini, Fasilitator Pelatihan Amin Zainudin, SH dari Dinas PMD Kabupaten Blora dan Dinny Kurniasari, SIP dari Dispermasdukcapil Provinsi Jawa Tengah menyampaikan bahwa aparatur pemerintah desa memegang peran kunci dalam pelaksanaan penyelenggaraan pemerintahan desa. Oleh karena itu, peningkatan kapasitas mereka sangat penting untuk memastikan bahwa desa dapat berkembang secara mandiri dan berkelanjutan.
"Melalui pelatihan ini, kami berharap para peserta dapat lebih memahami tugas dan fungsi mereka, serta mampu mengimplementasikan kebijakan-kebijakan yang mendukung pembangunan desa yang berkelanjutan," ujar Amin Zainudin.
“Harapannya dengan adanya pelatihan ini diharapkan nantinya juga dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik serta mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan desa,” imbuh Dinny Kurniasari.
Selain itu, pelatihan juga menjadi ajang bagi para peserta untuk berbagi pengalaman dan best practice dalam pengelolaan pemerintahan desa. Dengan demikian, diharapkan akan terbangun jejaring antar desa yang dapat saling mendukung dalam memajukan desanya masing-masing.
Kegiatan ini mendapat apresiasi tinggi dari para peserta yang merasa pelatihan ini sangat bermanfaat dalam membantu mereka memahami peran dan tanggung jawab mereka dengan lebih baik. Mereka berharap agar kegiatan serupa dapat terus dilakukan secara rutin untuk menjaga konsistensi dan kualitas pelayanan publik di tingkat desa.
Pelatihan ini diakhiri dengan sesi evaluasi dan penyusunan rencana tindak lanjut, di mana para peserta diharapkan dapat mengaplikasikan ilmu dan keterampilan yang mereka peroleh selama pelatihan di desa masing-masing. (*)
warga
25 Januari 2025 11:07:36
kito broyo stunting lungo...